Jumat, 30 Juli 2010

RUH MENURUT GHAZALI

Ruh adalah suatu pembahasan yang tidak mudah sebagaimana yang telah dipaparkan dari berbagai literatur, ada yang beranggapan bahwa ruh adalah badan, dan adapula yang beranggapan bahwa ruh adalah bagian dari badan dan ada yang beranggapan bahwa ruh adalah akal dan ada yang beranggapan bahwa ruh adalah Nafs, dan adapula yang beranggapan bahwa ruh adalah hati. dan lain sebagainya.
Dari sinilah penulis ingin mengetahui lebih jauh ruh menurut Ghazali, karena Ghazali lah yang sering membahas tentang ruh, yang mana dalam konsep ruh Al-Ghazali terdapat hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara akal, ruh, hati dan juga Nafs. Karena satu sama lainnya saling berhubungan, jika ingin mengetahui salah satu konsep dari empat ini harus menjelaskan semuanya terlebih dahulu.
Riwayat Al-Ghazali

Ada baiknya sebelum memulai pembahasan penulis ingin mencoba menjelaskan tentang riwayat hidup sang Hujjatul Islam. Al-Ghazali bernama lengkap Zainuddin Abu Hamid Muhammad Bin Muhammad Bin Ahmad Attusi, yang mempunyai banyak panggilan yaitu Zainuddin, Syeikhul Imam, Albahru, Hujjatul Islam, A’jubatul Zaman, yang lahir ditusi pada tahun 450 Hijriyah. Dan ada yang beranggapan bahwa Al-Ghazali lahir pada tahun 405 Hijriyyah yang bertepatan dengan 1057 Masehi. .adapun bapaknya adalah seorang yang miskin yang menjual kain ditokonya, dari pekerjaan inilah bapaknya dapat makan dan menafkahi keluarganya. Dan didalam do’a setiap shalatnya dia selalu meminta agar diberikan seorang anak yang berilmu, kemudian Allah menjawab do’anya dan memberikan anak Abi Hamid Al-Ghazali yang menjadi seorang ahli fikih dizamannya dan Ahmad yang menjadi penasehat yang terkenal, bapaknya wafat ketika Ghazali dan saudaranya masih kecil.
Untuk mencari ilmu seperti ilmu fiqh, ushuluddin, ushul fiqh, debat, mantiq, filsafat dan taswuf Ghazali berpindah-pindah tempat sehingga mempunyai banyak guru, adapun guru-guru Ghazali yang diketahui banyak orang adalah:
1. Abu Qosim Ismail
Nama lengkapnya adalah Ismail Bin Mus’adah Bin Ismail seorang pakar dalam ilmu fiqih di daerah jarjan yang lahir pada tahun 407 hijriyyah dan meninggal pada tahun 488 hijriyyah.
2. Abu Ma’ali Juwaini
Nama lengkapnya adalah Imam Haromain Abdul Malik Bin Abdullah Bin Yusuf, seorang ahli ushul fiqh syafi’I dan seorang mutakallim dari golongan asy’ari yang lahir di juwaini daerah nisaburi pada tahun 419 hijriyyah dan meninggal pada tahun 478 hijriyyah. Adapun karya-karyanya adalah Al-Burhan, Wal Warokat Keduanya Dalam Ilmu Ushul Fiqh, As-Syamil Fi Ushuluddin Ala Mazdhabi Asyairah, Nihayatu Al-Matlabi Fi Fiqh.
3. Al-Faramadzi
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Fadhl Bin Muhammad Bin Ali Al-Faramadzi yang dinisbatkan dengan faramadz yang merupakan salah satu daerah di thusi seorang fakar dalam bidang tasawwuf yang lahir pada tahun 407 hijriyyah yang meninggal dithusi pada tahun 477 hijriyyah.
4. Nasr Al- Maqdasi
Nama lengkapnya adalah abu fath nasr bin Ibrahim bin nasr nabilasi al-maqdasi seorang pakar dalam bidang hadist dan fiqh yang bermadzhab syafi’I yang lahir sebelu tahun 410 dia adalah seorang muhaddis dan faqih yang terkenal dan banyak orang yang ingin belajar darinya dan kebanyakan dari muridnya menjadi seorang yang berpengaruh dalam ilmu hadisr dan fikh seperti Ghazali. Dan wafat pada tahun 490 hijriyyah. Karyanya adalah Al-Hujjah Ala Tarik Al-Mahjah Dan Tadzhib Fil Madzhab.
5. Abu Fatyan Al-Ruasi
Nama lengkapnya adalah Umar Bin Abdul Karim Bin Sa’dawiyah Al-Dahsatani seorang pakar dan hafal hadist setiap pengarang seperti hadist Bukhari, Ahmad, Nasa’i, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah. lahir didahsatan pada tahun 428 hijriyyah, namanya tlah terkenal dinegara-negara seperti Nisaburi, Baghdad, Dahsatan, Damaskus, Mesir dsb. Dan beliau wafat pada tahun 503 hijriyyah.
Adapun karya yang sudah dihasilkan oleh hujjatul islam menjadi empat bagian:
1. Kitab Tasawuf
Al-Adab Fi Ad-Din, Adab Sufiyyah, Arbai’in Fi Ushuluddin, Al- Imla Ala Ishkal Hayat, Ihya Ulumuddin, Ayyuha Al-Walad, Bidayatu Al-Hidayat Wa Tahdzib An-Nufus Bil Adab Syari’ah, Jawahir Qur’an Wa Dauruhu, Al-Hikmah Fi Ma’rifatullah, Khulashoh At-Tashonif, Ad-Durrotul Fakhirah Fi Kasbi Ulum Akhirah, Risalah Al-Laduniyah, Risalah Wa’dziyah, Fatihat Ulum, Qawaid Al-Aasaraoh, Kasb Wa Tabyin Fi Gururi Al-Kholq Ajmain, Al-Mursyid Al-Amin Ila Mau’idzah Mu’munin, Mishkatul Anwar, Mukasyafat Al-Qulub Al-Muqorrub Ila Hadrot Allamul Guyub, Manhajul Abidin Ila Jannah, Mizanul Amal.
2. Kitab Aqidah
Ajwibah Al-Ghazaliyyahfi Masail Ukhrowyyah, Iqtishod Fil ‘Itiqad, Iljamul Awam An Ilmu Kalam, Risalah Qadasiyyah Fi Qawaid ‘Aqaid, Aqidah Ahl Sunnah, Fadhail Batiniyyah Wa Fadhail Mustadzhiriyyah, Tafaruq Baina Islam Wa Zandaqah, Qistos Mustaqim, Kimiya Sa’adah, Mustadzhari, Madnun Bihi Ala Goiri Ahlihi, Maqsud Al-Usna Fi Syarhi Asmaillah Husna.
3. Kitab Fiqih dan Ushul
Asrar Hajj, Mustashfa Fi Ilm Ushul, Wajiz Fi Furu’
4. Kitab Mantiq dan Filsafat
Tahafut Al-Falasifah, Risalah Thoir, Muhik Nadhori Fi Manthiq, Mishkat Anwar, Ma’arij Quds Fi Madarij Ma’rifat Nafs, Mi’yar Ilm Fi Manthiq, Maqosid Falasifah, Munqidz Mina Dhalal.
Ada baiknya sebelum menbahas konsep ruh menurut Ghazali penulis ingin menjelaskan hubungan antara Qolb, ruh, Nafs, dan akal.
Qolb
Qolb menurut pengertian Ghazali terbagi menjadi dua pengertian: Pertama Qolb adalah sebuah daging yang berada dalam tubuh yang tepatnya sebelah kiri dari dada Qolb berupa daging khusus berada dalam batin manusia tepatnya dalam sebuah rongga yang dipenuhi oleh gumpalan darah hitam. Qolb inilah yang merupakan sumber ruh manusia dan menjadi tempat rahasia-rahasia manusia Qolb ini adalah anugrah yang diberikan oleh Allah SWT kepada makhluknya baik hewan maupun manusia. Adapun perbedaan antara Qolb manusia dan hewan, Qolb manusia dapat berfungsi dan dapat bekerja serta hidup, sedangkan Qulb hewan tidak berfungsi dan dapat dikatakan mati untuk kelangsungan hidupnya hewan dianugrahkan oleh Allah suatu insting, sedangkan manusia menggunakan Qolb untuk kelangsungan hidupnya.
Kedua Qolb adalah suatu yang lembut yang dianugrahkan Allah yang menjadi hakekat manusia dan dengan Qolb ini manusia dapat membedakan antara alim dan arif, Qolb inilah yang menunjukkan, menentukan sesuatu yang akan dilakukan oleh manusia baik perbuatan yang baik maupun yang buruk sehingga kehidupan manusia dan Qolb juga yang menjadikan sifat manusia seperti binatang bahkan lebih rendah dan dapat juga menjadikan derajat manusia seperti malaikat bahkan lebih tiggi dan Qolb ini pula mempunyai hubungan dengan Qolb jismani. Qolb adalah penguasa perbuatan manusia baik syahwat dan juga marah seperti berbohong, bermusuhan, membunuh dan setiap pekerjaan yang tercela dari sinilah Qolb mempunyai peran penting untuk mencegah perbuatan yang tercela tersebut seperti halnya pemerintahan yang mana seorang khalifah mempunyai kekuasaan atas semua wazir-wazirnya dan apabila tardapat penyimpangan dari wazir tersebut maka khalifat akan dilepas jabatannya begitu juga dengan Qolb. jadi Qolb mempunyai fungsi yang amat penting dalam perbuatan-perbuatan manusia baik yang mulia maupun yang tercela.
Ruh
Pembahasan tentang ruh adalah suatu pembahasan yang berkaitan dengan badan atau tubuh, dalam pembahasan ruh Ghazali membagi pengertian ruh menjadi dua bagian yaitu:
Pertama Ruh adalah suatu tubuh yang lembut bersumber dari rongga hati jasmani manusia kemudian tersebar keseluruh pokok-pokok dari bagian tubuh yang menerangi cahaya kehidupan dan panca indera. Seperti pelita yang menerangi ruangan dalam suatu rumah maka cahayanya akan menerangi setiap sudut dari rumah tersebut lalu menjadikan suatu rumah terang menderang karena cahaya yang diberikan pelita begitu pula halnya dengan tubuh yang selalu diterangi oleh cahaya ruh yang bersih dan terang.
Kedua Ruh adalah suatu kelembutan ilmu yang terdapat dalam diri manusia karena dengan ruh inilah manusia menjadi seorang yang berilmu dan orang yang bisa membedakan antara baik buruk yang kemudian fungsi ruh adalah memberikan petunjuk melalui cahayanya yang selalu menerangi dalam tubuh sehingga manusia mengetahui dan mencapai ma’rifatullah. Mungkin ghazali ingin menerangkan bahwa ruh adalah hala yang paling penting dalam jasad, karena ruh merupakan cahaya yang menerangi jasad, jasad tanpa ruh bagaikan pohon tanpa buah, dan seperi computer tanpa prossesor.
Nafs
Dalam pembahasan Nafs Ghazali membagi arti menjadi dua: Pertama Nafs adalah kekuatan amarah dan syahwat dalam diri manusia yang kebanyakan diartikan dalam ilmu tasawuf bahwa Nafs adalah suatu sifat yang tercela dalam diri manusia karena dengan Nafslah manusia dapat terjerumus dalam perbuatan yang tercela dan dengan Nafsnya pulalah manusia dapat menjadi seorang yang mempunyai sifat yang terpuji seperti orang yang sering berbuat kehinaan adalah orang yang mengikuti Nafs syahwatnya sedangkan orang yangterpuji adalah orang yang dapat mengendalikan sifat yang terpuji.
Kedua Nafs adalah kelembutan dalam suatu hakekat manusia Nafs manusia dan dzat manusia mempunyai sifat yang bermacam-macam sesuai dengan keadaan manusia apabila dalam suatu permasalahan Nafs syahwat dapat terkendali maka disebut Nafs mut’mainnah. Apabila dalam suatu permasalahan manusia berada jauh atau tidak terdapat sifat Allah dan bukan merpakan Nafs dari Allah melainkan Nafs yang datang dari ajakan golongan setan maka disebut dengan Nafs lawwamah. Sedangkan manusia yang mengedepankan Nafs dan syahwatnya dalam suatu permasalahan dan mengikuti ajakan setan maka Nafs ini disebut Nafs amrotu bissu’. Nafs adalah suatu rasa yang dapat dirasakan oleh lima indera seperti mata melihat, telinga mendengar, hidung mencium, kulit perangsang, lidah perasa adapun fungsi Nafs adalah sebagai penggerak bagi badan dan mempunyai kekuatan yang tersembunyi dan dapat terlihat dibagian dari badan. Adapun kekuatan Nafsu dapat dibagi menjadi dua pertama sebagai penggerak kedua sebagai alat untuk berfikir. dalam Nafsu terdapat suatu kekuatan yang tersembunyi dan akan ketahuan ketika terkena dorongan seperti suatu motifasi yang diberikan kepada orang yang sudah putus asa.
Akal
Dalam pengertian akal Ghazali membagi menjadi dua: Pertama akal adalah segala sesuatu permasalahan yang menimbulkan ilmu pengetahuan yang berada dalam hati. jadi hakekat akal adalah hati sebagaimana disebutkan dalam al-qur’an “Qulubun La Ya’qilun” dengan demikian jelaslah bahwa akal terdapat dalam hati setiap manusia dimulai dari permasalahan dalam otak dan kemudian dipikirkan dalam hati dan berakhir dengan perbuatan.
Kedua kelembutan yang diawali dengan ilmu-ilmu pengetahuan dalam hati kemudian direalisasikan dalam kehidupan sehingga orang yang berilmu akan mengetahui dan sadar bahwa dalam dirinya terdapat suatu wujud yang berdiri sendiri dan didalam wujud tersebut mempunyai sifat dan tidak disifati.
Akal adalah gambaran hasil kepercayaan yang diperoleh dari Nafs dengan fitrah dan juga ilmu yang didapat secara berusaha, dari hasil usaha inilah maka akan mencapai suatu ilmu yang dapat diterima oleh akal. Dalam buku kitab an-Nafs akal terbagi menjadi dua bagian yang pertama adalah akal nadzori akal yang menerima kekuatan Nafs dari perkara kulli adapun akal amali adalah suatu kekuatan Nafs yang berkeinginan untuk menggerakan suatu yang juz’i.
Menurut Ghazali akal adalah suatu jembatan untuk mencapai suatu ilmu sedangkan ilmu adalah satu dan tidak terbagi ataupun menempati suatu ruang, karena apabila ilmu menempati ruang maka ilmu akan musnah dan tidak dapat terbagi karena apabila ilmu terbagi maka akan hilang sebagian dan akan abadi sebagian yang lain. Mungkin akal menurut Ghazali adalah suatu jembatan untuk mencapai suatu ilmu yang mana tidak terdapat jembatan yang lain selain jembatan itu(akal). Seperti halnya beribadah kepada Allah adalah satu-satunya jalan menuju surga yang penuh dengan kebahagiaan.
Ruh Menurut Ghazali
Ghazali memulai pembahasan ruh sebagaimana tanah berawal untuk menghidupkan adam dan mani untuk menghidupkan anak dan keturunannya ruh berawal dari mani yang berada dalam rahim seorang ibu yang kemudian Allah meniupkan ruh kedalam jasad bayi dan dianugrahi dengan cahaya seperti Allah menganugrahi cahaya bagi bulan dan matahari untuk menerangi alam ini.
Ruh adalah jauhar dan bukan ard karena ruh mengetahui dirinya dan penciptanya dan dapat berfikir sedangkan ard tidak memiliki sifat ini semua. Dan ruh bukan jism karena jism memiliki bagian-bagian seperti tangan kaki kepala dan lain sebagainya sedangkan ruh tidak memiliki bagian dan apabila ruh memiliki bagian maka bagian itu akan memiliki ilmu dan bagian yang lain tidak memiliki ilmu sebagaimana yang dimiliki oleh satu bagian tersebut.
Ruh bukanlah didalam jism dan bukan diluar jism melainkan suatu sifat yang menjadi penghubung dangan badan dan ruh tidak terikat dengan ruang dan waktu seperti halnya jism dan ard, dan ruh disini bukanlah bagian dari Allah apabila bagian dari Allah maka ruh akan dipenuhi terus seperti halnya pengemis maja akan selalu dipenuhi dengan uang dan yang ada dalam pikirannya hanyalah uang begitu juga ruh maka akan berorientasi terus bagian dari Allah.
Para filosof menyepakati tentang hari kebaangkitan dan berbeda pendapat dalam masalah jasad dan ruh, kebanyak para filosof beranggapan bahwa hanya ruh saja yang dibangkitkan karena ruh lebih tinggi derajatnya, sedangkan menurut Ghazali ruh dan jasad yang dibangkitkan dihari kebangkitan karena ruh dan jasad tidak dapat dipisahkan. Sehingga ruh saja yang mendapat siksa neraka sedangkan menurut Ghazali ruh dan jasad yang disiksa dalam neraka karena dalam perbuatan manusia jasad dan ruh memiliki andil yang yang besar begitu pula dineraka keduanya yang harus disiksa. mungkin Ghazali ingin mengatakan bahwa ruh dan jasad itu satu tapi berbeda dan dalam perbedaannya ini tidak dapat dipisahkan antara satu dan yang lain dan apabila terlepas maka akan mati kedua-duanya.
Kesimpulan
Qolb, Nafs, akal semuanya ini saling berhubungan dan mempunyai fungsi masing-masing Qolb adalah sumber ruh dan didalamnya terdapat rahasia yang tidak dapat terlihat oleh penglihatan yang dzahir, dan Qolb ini bertugas untuk menunjukan dan mengarahkan suatu perbuatan yang akan diperbuat oleh jasad. Sedangkan Nafs adalah suatu amarah yang ditimbulkan oleh keadaan yang mana dalam amarah ini terdapat segi positif dan negatif yang menjadikan seorang berilmu dan tidak berilmu. Akal adalah jembatan untuk mencapi ilmu pengetahuan dan dengan akal pula manusia dapat mengetahui bahwa dalam dirinya terdapat suatu kekuatan untuk mencapi ilmu pengetahuan dan akal bertugas untuk mencapai ilmu pengetahuan dengan cara berusaha.
Adapun ruh menurut Ghazali adalah suatu jauhar yang berada dalam hati nurani yang paling dalam dan ruh memiliki peran yang sangat besar dalam perbuatan manusia karena ruhlah yang selalu menerangi manusia ketika berada dalam kegelapan seperti halnya pelita yang menerangi suatu ruangan, sehingga ruh dan badan tidak dapat terpisahkan layaknya gula dengan semut oleh karena itu Ghazali berpendapat bahwa dihari kebangkitan keduanya yang dibangkitkan dan dimasukkan keneraka maupun kesurga.

Referensi:
Abdurrahim Salim, Ahmad. “Fusul Fi Asilah Wa Tajwibah Li Imam Ghazali ”1991 Darul Misriyah Al-Lubnaniyyah :Kairo
Badawi, Abdurrahman. “Muallifat Al-Ghazali” 1977 An-Nasir Wa Kallatu Al-Matbuah : Kuwait
Donya, Sulaiman. “Tahafut Al-Falasifah Li Imam Ghazali” 1972 Darul Ma’arif :
Fahad Bin Muhammad Sarhan “Asasul Qiyas Liabi Hamid Al-Ghazali As-Syafi’i” 1993 Maktabah Abikan: Riyadh
Ibnu Sina, Abi Ali Husain Bin Abdullah. “Rosail Fi Al-Hikmah Wa At-Thabiat” Darul Arab: Kairo
Jad, Ahmad. “Mukasyafati Al-Qulub Al- Muqorrab Ila Hadhroti Allami Al- Guyub yang dinisbatkan Kepada Abi Hamid Al-Ghazali” 2004 Darul Hadits : Kairo
Muhammad Al-Ghazali, Abi Hamid Muhammad Bin.“Ma’ariju Al- Quds Fi Madarij Ma’rifati Al-Nafs”1988. Darul Kutub Al-Ilmiyah : Bairut, Libanon
Muhammad Al-Ghazali, Abi Hamid Muhammd Bin “Mi’roj Salikin Dalam Majmu’ Rosail” 1994 Darul Kutub Ilmiah :Bairut Libanon
Thabanah, Badawi. “Ihya Ulumuddin Lil Imam Al- Ghazali” Juz Ketiga. Karya Putra :Semarang.

HUBUNGAN SEJARAH PENDIDIKAN, PENDIDIKAN NASIONAL DAN PENDIDIKAN INTERNASIONAL

Menurut Isaac Leon Kandel arti perbandingan pendidikan adalah studi mengenai teori dan praktek pendidikan sekarang, sebagaimana dipengaruhi oleh berbagai macam latar belakang dan merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan. Dari statement yang diberikan oleh Isaac Leon Kandel kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sejarah perbandingan pendidikan merupakan suatu bahasan yang merupakan kelanjutan dari sejarah pendidikan yang ada.
Dari statement diatas kita bahwa perbandingan pendidikan adalah hasil dari sebuah sejarah pendidikan yang terdapa pada sebuah negara. Maka pada makalah ini pemakalah akan menjelasakan tentang sejarah pendidikan yang terdapat baik secara nasional dan internasional.

Pembahasan
Sesunguhnya materi perbandingan pendidikan memiliki beberapa tujuan ilmiah, menaruhkan perhatiannya dan mmpunyai misi untuk mewujudkan untuk terjalinnya saling pergertian dan kerjasama antar bangsa, dalam terciptanya perdamaiaan dunia. Maka dari tujuan dan misi dalam perbandingan pendidikan muncullah suatu gagasan tentang pendidikan internasional, dalam usaha untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa saling pengertian dan kerjasama antar bangsa, demi terpeliharanya perdamaiaan dunia, melalui proses pendidikan. Dan semua itu tidak terlepas dari tenaga penggerak perkembangan pendidikan nasional suatu bangsa, yang mana ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu: faktor sosial, politik, ekonomi, filsafat, agama dan beberapa faktor lainnya. Dari faktor sejarah dan faktor-faktor tersebut yang membentuk suatu corak dan watak nasional bangsa-bangsa, maka dari berbagai faktor yang telah disebutkan sering timbul berbagai perbedaan dan itu adalah tugas bagi perbandingan pendidikan untuk menyatukan berbagai perbedaan untuk menciptakan perdamaian dunia melalui pendidikan.
Dalam setiap bangsa pasti memiliki tradisi pendidikan sendiri-sendiri dengan tradisi itu maka suatu negara mewariskan segala pengalaman, pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai, agama dan ciri-ciri atau watak khusus yang dimiliki denagn cara tertentu.
Hubungannya dengan sejarah pendidikan nasional
Dalam sejarah panjang kita sejak pembentukan kita sebagai bangsa (nation formation) sampai kepada terbentuknya negara bangsa (state formation dan nation state) yang merdeka, pada setiap kurun zaman, pendidikan tidak dapat dilepaskan dari filsafat yang menjadi fondasi utama dari setiap bentuk pendidikan karena menyangkut sistem nilai-nilai (systems of values) yang memberi warna dan menjadi "semangat zaman" (zeitgeist) yang dianut oleh setiap individu, keluarga, anggota¬-anggota komunitas atau masyarakat tertentu, atau pada gilirannya bangsa dan negara nasional. Landasan filsafat ini hanya dapat dirunut melalui kajian sejarah, khususnya Sejarah Pendidikan Indonesia.
Prof. Dr. Helius Sjamsuddin. MA, menegaskan dalam diktatnya, filsafat dan sejarah pendidikan Indonesia , sebagai komparasi, di negara-negara Eropa (dan Amerika) pada abad ke-19 dan ke-20 perhatian kepada sejarah pendidikan telah muncul dari dan digunakan untuk maksud-maksud lebih lanjut yang bermacam-macam, untuk membangkitkan kesadaran berbangsa, kesadaran akan kesatuan kebudayaan, pengembangan profesional guru-guru, atau untuk kebanggaan terhadap lembaga¬-lembaga dan tipe-tipe pendidikan tertentu.
Substansi dan tekanan dalam sejarah pendidikan itu bermacam-macam tergantung kepada maksud dari kajian itu: mulai dari tradisi pemikiran dan para pemikir besar dalam pendidikan, tradisi nasional, sistim pendidikan beserta komponen-komponennya, sampai kepada pendidikan dalam hubungannya dengan sejumlah elemen problematis dalam perubahan sosial atau kestabilan, termasuk keagamaan, ilmu pengetahuan (sains), ekonomi, dan gerakan-gerakan sosial. Sehubungan dengan MI semua sejarah pendidikan erat kaitannya dengan sejarah intelektual dan sejarah sosial.

Studi Perbandingan Pendidikan Nasional dan Pendidikan Internasional
Pendidikan internasional adalah upaya dan usaha bangsa-bangsa untuk menjadikan pendidikan sebagai sarana untuk memelihara dan meningkatkan kemantapan pergaulan antar bangsa dan perdamaiaan dunia. Berbagai usaha dalam perintisan perdamaiaan dunia, yaitu:
1) Setelah usainya perang dunia pertama berdirila Institute of Internasional Education di New York pada tahun 1919, kegiatan institusi ini adalah tukar-menukar mahasiswa, guru besar dan dosen-dosen.
2) Terbentuknya Federasi Asosiasi Pendidikan Internasional pada tahun 1922, yang memiliki tujuan:
a) Terbentuknya kerjasama dalam bidang pendidikan.
b) Pengumpulan dan penyebaran informasi tentang pendidikan yang penting-penting,
c) Adanya usaha nyata dalam mewujudkan perdamaian dunia.
3) Terbentuknya Internasional Bereau of Education pada tahun 1925, yang perpusat di Jenewa, kegiatannya meliputi:
a) Penyelenggaraan berbagai macam konferensi internasional.
b) Penebitan buku tahunan mengenai pendidikan pada umumnya dan studi perbandingan pendidikan pada khususnya.
c) Menerbitkan majalah Triwulan yang berisikan resensi buku-bukunya terbit diseluruh dunia.
d) Membentuk perpustakaan yang baik.

Pendidikan internasional dapat dikatakan mempunyai sifat ilmiah dan praktis. Yang bersifat ilmiah diantaranya dalam berbentuk peningkatan pemberian pengetahuan dan belajar tentang negara lain yang menegaskan hasil-hasil penelitian di negara lain, ataupun sumber-sumber dan dokumem-dokumen yang langsung berasal dari negara yang bersangkutan. Sedangkan yang bersifat praktis adalah dalam bentuk pemberian informasi tentang berbagai aspek kehidupan disuatu negara ke negara lain. Adapun ruang lingkup dan jenis pendidikan internasioanal, antara lain :
1) Berbagai konferensi, seminar dan lokakarya pendidikan.
2) Studi tentang bahasa dan sastra asing, hubungan internasional sejarah dunia.
3) Studi yang tergolong ke dalam humanistik seperti:
a) Perbandingan tentang karya-karya dalam bidang sastra, hubungan budaya dan sastra antar negara, pengaruh-pengarunya, adaptasi, serta tarjamah-tarjamah.
b) Studi area: studi yang berupa analisa antar disiplin berbagai negeri didunia yang meliputi sekelompok negara atau berbagai negara.
Hubungan Sejarah Pendidikan Dengan Sejarah Kebudayaan
Sejarah pendidikan merupakan bagian daripada sejarah kebudayaan umat manusia, karena mendidik itu berarti pula suatu usaha untuk menyerahkan dan mewariskan kebudayaan. Dalam hungungan ini pendidikan berarti pemindahan isi kebudayaan untuk menyempurnakan segala kecakapan peserta didik guna menghadapi persoalan-persoalan dan harapan-harapan kebudayaannya. Yang akan kita serahkan hanyalah isi-isi kebudayaan yang sesuai dengan keadaan zaman dan tempat dan yang memenuhi hasrat-hasrat manusia pada zaman itu.
Studi yang mengkaitkan sistem pendidikan dengan masyarakat belum banyak kecuali hanya singgungan-singgungan yang berlalu saja, namun demikian uraian-uraiannya cukup menjadikan dasar pengeluasan pada studi perkembangan pendidikan. Studi tentang hubungan sistem pendidikan dengan masyarakat banyak berpengaruh pada sistem pendidikan di negara-negara. Seperti hanya Sadler dalam studinya mengkaitkan berbaghai sistem pendididkan dengan kebudayaan masyarakat disetiap negara , karena pengkaitan demikian merupakan sistem analisa yang benar dalam studi perbandingan pendidikan.
Kemudian akibat kemajuan tenologi dan ilmu pengetahuan, hubungan satu negara dengan lain semakin mudah dan dekat, maka semakin dipermudahlah perluasan studi ini sampai menjangkau bidang-bidang kehidupan masyarakat lainnya seperti tentang mental dan watak bangsa, peraturan perundangan dan politik ekonomi serta system pemerintahan Negara lain khususunya pendidikan.
Pengaruh kebudayaan yang mendasari sistem pendidikan
Akibat dari ini semua adalah terciptanya berbagai metode studi perbandingan, prosedur-prosedur, serta ketentuan-ketentuannya baik bagi studi antar regional maupun antar negara (internasional) yang menuntut para sarjananya untuk melengkapi dengan data-data serta informasi-informasi mengenai operasionalisasi kependidikan di negara lain, ditambah dengan dengan fakta-fakta tentang situasi dan kondisi serta kebudayaan yang mempengaruhinya.
Adapun para tokoh-tokohnya, menitik beratkan pandangannya dalam memperbandingkan sistem pendidikan di negara-negara maupun pada masalah pengaruh kebudayaan terhadap pendidikan, sepertilahnya Hessen ataupun Hans dalam studinya lebih menitik berarkan pada faktor kebudayaan dari pada faktor sejarah , karena baginya permasalahan pendidikan berkaitan erat dengan faktor sejarah bangsa itu. Namun demikian para tokoh tersebut tidak berarti mengabaikan faktor penagaruh satu dari yang lainnya, akan tetapi akan tertumpu pada masalah metode saja. Yang satu memandang masalah kebudayaan menjadi keseluruhan dari kehidupan suatu bangsa sedangkan lainnya memandang faktor sejarah yang dipisahkan dari faktor kebudayaan.
Namun pada hakikatnya satu sama lain saling berkaitan dalam kehidupan umat manusia. Kebudayaan adalah hasil proses budaya umat manusia sedangkan sejarah merupakan hasil proses kehidupan manusia pula, karena keduanya berada dan terjadi dalam rangkaiaan perjalanan hidup umat manusia tersebut. Dengan cara pendekatan demikian akan menjadi sempurnalah hasil studi perbandingan pendidikan. Dari ini semua terlihat bahwa ilmu perbandingan pendidikan senantiasa berkembang selama manusia memerlukan sistem pendidikan. Itulah sebabnya kita perlu menalaah terus-menerus perkembangan pendidikan dalam masyarakat bangsa di dunia ini.

Penutup
Dari ini semua sebagaimana studi perbandingan pendidikanyang menitik beratkan pada permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan pendidikan nasional suatu bangsa khususnya pada sistem untuk dibandingkan dengan permasalah yang dihadapi oleh negara-negara lainnya yang bertujuan untuk menciptakan perdamaiaan dunia melalui pendidikan. Maka dalam studi dan memahi masalahnya harus menaruh perhatiannya pada sejarah pendidikan bangsa-bangsa itu sendiri.
karena sejarah pendidikan itu merupakan tenaga pengerak pengembangan pendidikan nasional suatu bangsa, yang didalamnya terdapat factor-faktor social, politik, ekonomi, filsafat, maupun agama, yang mana factor-faktor ini lah membentuk watak dan corak nasional bangsa-bangsa dan yang membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya. Disinilah wujud hubungan antar sejarah pendidikan, pendidikan nasional, pendidikan internasional yang mempunyai tujuan demi terciptanya perdamaian dunia melalui pendidikan, yang mana perdamaian itu harus terjaga untuk ketentraman seluruh umat manusia di dunia.











Referensi
o Tadjab, perbandingan pendidikan (studi pendidikan tentang beberapa aspek pendidikan
barat modern, pendidikan Islam dan pendidikan nasional), karya abditama, Surabaya, 1994, cet pertama.
o Sjamsuddin; Helius, diktat filsafat dan sejarah pendidikan Indonesia, universitas
pendidikan Indenesia.
o Danasaputra;Djumhur, Sejarah Pendidikan, CV Ilmu, Bandung 1959.
o M. Arifin, Ilmu Perbandinagn Pendidikan, Golden trayon Press, Jakarta, 1994.

Kamis, 15 Juli 2010

Lirik Lagu Bondan ft. Fade2Black – Tetap Semangat

santoz:
satu bahasa jutaan makna cerita
satu kata perkata diawal langkah pertama
ini saatnya kita tentukan langkah baru
bergerak maju berwarna dan berdebu
aku disini dan engkau disana… oi!!
bersama coba langkahi semua bendera… oi!!
redam amarah… mari bersuara
bicara bahasa kita dengan banyak cinta… uuu!
*courtesy of IstanaLagu.com
lezz:
yea… and it goes like this…

maju bergerak hadapi semuanya
membuka mata lebar “rude boy” haa… lupakan luka
karna untuk terus berada didalam garis
kau tau pasti… jadi orang harus optimis
please, tepislah egois, ku tak perlukan diss…
hanya langkah optimis… realistis?!
menggores tinta dengan sentuhan klasik
membakar jiwa… dengan teknik terbaik!! c’mon!!

reff:
woy… maju tak gentar, membela yang benar
tetap semangat!!
woy… pantang menyerah, terus melangkah
tetap semangat!!

titz:
eiyo kawan, lihat kedepan
tunjukan jalan bagi kita agar bertahan
teruskan… teruskan… errr… teruskan lagi
hingga semua bermakna murni dan abadi
bergeraklah ragaku dan lakukan sesuatu! ooi!
dunia ini begitu ramai dan tak tepat bila kau layu
brraah… braah… brahasilah
rrreeezzpect reerre… rrzzpect pantang menyerah

Lirik Lagu Bondan ft. Fade2Black – Kita Selamanya

eiyo… it’s not the end, it’s just beginning

titz:
ok… detak detik tirai mulai menutup panggung
tanda skenario… eyo… baru mulai diusung
lembaran kertas barupun terbuka
tinggalkan yang lama, biarkan sang pena berlaga
kita pernah sebut itu kenangan tempo dulu
pernah juga hilang atau takkan pernah berlalu
masa jaya putih biru atau abu-abu (hey)
memori crita cinta aku, dia dan kamu

santoz:
saat dia (dia) dia masuki alam pikiran
ilmu bumi dan sekitarnya jadi kudapan
cinta masa sekolah yang pernah terjadi
dat was the moment a part of sweet memory
kita membumi, melangkah berdua
kita ciptakan hangat sebuah cerita
mulai dewasa, cemburu dan bungah
finally now, its our time to make a history

reff:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan, saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat… kita untuk slamanya!

satu alasan kenapa kau kurekam dalam memori
satu cerita teringat didalam hati
karena kau berharga dalam hidupku, teman
untuk satu pijakan menuju masa depan

lezz:
saat duka bersama, tawa bersama
berpacu dalam prestasi… (huh) hal yang biasa
satu persatu memori terekam
didalam api semangat yang tak mudah padam
kuyakin kau pasti sama dengan diriku
pernah berharap agar waktu ini tak berlalu
kawan… kau tahu, kawan… kau tahu kan?
beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan

back to reff:

bridge:
bergegaslah, kawan… tuk sambut masa depan
tetap berpegang tangan dan saling berpelukan
berikan senyuman tuk sebuah perpisahan!
kenanglah sahabat…

back to reff:

Lirik Lagu Bondan ft. Fade2Black – Not With Me

I’m waking up from my summer dreams again
try to thinking if you’re alright
then i’m shattered by the shadows of your eyes
knowing you’re still here by my side

Reff :
I can see you if you’re not with me
i can say to my self if you’re okay
i can feel you if you’re not with me
i can reach you my self, you show me the way

Life was never be so easy as it seems
’till you come and bring your love inside
no matter space and distance make it look so far
still i know you’re still here by my side

Back to Reff :
Yeah… you’re made me so alive,
you give the best for me…
love and fantasy
yeah…
and i never feel so lonely,
coz you’re always here with me… yeah…
always here with me

Back to Reff :

I’m waking up from my summer dreams again
try to thinking if you’re alright
then i’m shattered by the shadows of your eyes
knowing you’re still here by my side